Proyek Italia ala Suning di Inter Dimulai dari Gagliardini

Proyek Italia ala Suning di Inter Dimulai dari Gagliardini
INTER MILAN - Lampu hijau akhirnya datang dari bos Suning, Zhang Jindong. Pemilik Internazionale asal Cina itu menyetujui usaha klub untuk mendatangkan Roberto Gagliardini dari Atalanta. Paling lama 48 jam, gelandang 22 tahun itu akan berkostum I Nerazzurri sekaligus menandakan awal revolusi Italia di Giuseppe Meazza.
Tanpa buang waktu, Zhang menginstruksikan pada putranya Steven dan juga direktur olahraga Piero Ausilio untuk memenuhi permintaan Atalanta. Setelah melalui negosiasi singkat, didapat kesepakatan peminjaman senilai dua juta euro, dengan kewajiban tebus mencapai 23 juta euro plus 3 juta bonus di musim panas mendatang.
Total 28 juta euro (Rp394 miliar), inilah paket termahal yang dibayarkan Inter untuk pemain Italia sejak Christian Vieri pada 1999.
Petinggi Inter bergerak cepat mempersiapkan kontrak. Gagliardini akan diikat hingga Juni 2021, dengan bayaran jauh lebih tinggi dari yang diterimanya di Stadio Atleti Azzurri d’Italia. Mereka tak punya banyak waktu karena Stefano Pioli butuh pemain yang bisa segera diturunkan dalam duel pembuka 2017 kontra Udinese di Friuli, Minggu (8/1) nanti.
Gagliardini merupakan kepingan penting dalam rencana besar Inter dan Suning. Setelah pemuda asal Bergamo itu, klub akan terus memburu pemain-pemain muda terbaik berpaspor Italia untuk meningkatkan kualitas tim sekaligus membentuk pondasi masa depan. Langkah konkritnya baru akan terlihat pada musim panas mendatang, namun pergerakan mereka sudah dimulai dari sekarang.
Target utama adalah playmaker Paris-Saint Germain (PSG), Marco Verratti. Operasi ini takkan mudah, namun Inter sudah menjalin komunikasi dengan raksasa Ligue 1 sejak beberapa pekan terakhir. Mengingat biaya transfer bakal melambung tinggi, mereka berniat memasukkan nama Ivan Perisic dalam paket penawaran sebagai pelicin kesepakatan.
Kemudian ada pula ketertarikan terhadap dua winger muda, Domenico Berardi (Sassuolo) dan Federico Bernardeschi (Fiorentina). Sulit untuk mendatangkan keduanya, jadi Inter kemungkinan hanya memilih salah satu. Maklum, tanda tangan mereka sedikitnya bernilai 40 juta euro. Sassuolo dan Fiorentina tahu betul ambisi para bintang ini, jadi takkan bersusah payah menahan, apalagi jika diiming-imingi tebusan menggiurkan.
Suning tak lupa kebutuhan lini belakang, karena itu membidik palang pintu Sassuolo, Francesco Acerbi. Harganya tak terlalu mahal, yakni sekitar 10 juta euro saja. Namun bakal sulit meyakinkan pemilik I Neroverdi, Giorgio Squinzi, agar melepas salah satu panutan tim. Sebagai tambahan, Inter juga mengincar dua fullback, yaitu Matteo Darmian (Manchester United) dan Domenico Criscito (Zenit St. Petersburg).
Penting pula memikirkan suksesor Samir Handanovic di bawah mistar. Selain Mattia Perin (Genoa) yang dikagumi sejak lama, Inter kini memantau perkembangan tiga kiper muda menjanjikan berdarah Italia, yakni Alessio Cragno (Cagliari), Alex Meret (Udinese), Pierluigi Gollini (Aston Villa). Untuk Perin, I Nerazzurri mesti merogoh kocek hingga 15 juta euro demi servisnya.

sumber: topskore.id

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kabar Buruk, Bonaventura Absen Hingga Akhir Musim

Club Spanyol Ini RESMI Pinjam Beck Muda Berbakat AC Milan Rodrigo Ely

Inilah 16 Legenda AC Milan Yang Paling Di Rindukan Milanisti Saat Ini, No 16 Legenda Tak Tergantikan